Film dan Unsur Seni Didalamnya

Film adalah sekumpulan gambar bergerak yang disusun menjadi satu kesatuan yang utuh dan menampilkan sebuah jalan cerita yang telah dirangkai sebelumnya. Film merupakan media massa yang sangat populer sampai sekarang, tak terkecuali di Indonesia.


Film di Indonesia sudah dikenal sejak lama oleh masyarakatnya, dibuktikan dengan banyaknya hasil karya film yang dibuat oleh para pembuat film yang sangat tekun dalam membuatnya. Tak hanya itu sekarang film di Indonesia mulai maju dan bahkan sampai ada banyak film yang pembuatannya berkolaborasi dengan rumah produksi yang terkenal di perfilman dunia. Dan semua itu tak lepas dari segala unsur yang terkandung dalam film. Salah satu yang akan gue bahas kali ini yaitu adalah unsur seni dalam film. Oke langsung ke pembahasan, Move and Scroll.

Unsur seni memang sangat melekat sekali dalam sebuah produksi film dan takkan ada film apabila di dalamnya tidak mengandung unsur seni. Ada beberapa unsur seni dalam film yang gue tahu dan akan di jelaskan di sini, daripada nunggu lama mending langsung ke nomor satu.

1. Seni Sastra
Seni yang satu ini memang sangat melekat pada sebuah film, pasalnya semua cerita dalam sebuah film dibangun oleh karya seni sastra yang kuat dengan memberi cerita yang penuh dengan konflik, sampai cerita yang membuat bingung penonton di awal tapi saat akhirnya semua akan tau maksud dari cerita dalam filmnya.

2. Seni Teater/Drama
Yang kedua unsur seni teater/drama. Unsur seni yang ini juga sangat berperan penting dalam pembuatan film, pasalnya seni ini diperlukan untuk peran atau tokoh yang ada di dalam sebuah film. Perlu casting yang panjang untuk menentukan pemain-pemain yang pas dan sesuai cerita yang ada. Tetapi tidak semua film mempunyai seni yang satu ini ada yang real dari kehidupan seseorang atau sejarah tanpa sisipan drama sedikitpun, film ini disebut film dokumenter.

3. Seni Musik/Suara
Ini yang seni yang paling gue sukai nih. Unsur seni musik/suara dalam film berperan untuk menambah suasana dalam cerita, contohnya bila suasana dalam cerita sedih, musik yang menjadi backsoundnya pun jadi lebih slow tidak terlalu beat. Lalu seperti apa seni suara? Sebenarnya seni musik juga termasuk kedalam seni suara tetapi seni suara yang dimaksud dalam film selain musik adalah suara-suara lingkungan sekitar yang mendukung cerita agar penonton mengetahui latar tempat yang tepat dari suara lingkungan sekitar tersebut. Contohnya "Setelah selesai berbelanja, tiba-tiba Yanti bertemu teman SMA nya, Kemudian merekapun berbincang-bincang.." Maka suara lingkungan sekitar yang tepat adalah suara riuhnya pasar.

4. Seni Artistik

Memang seni haruslah memiliki artistik, namun dalam film itu seni artistik yaitu seni yang menggabungkan semua seni desain, contohnya desain tempat, desain kostum pemain dan kostumnya.

Orang yang mengurus ini tergabung dalam satu departemen yaitu Departemen Artistik. Dan menurut saya departemen artistik lah yang perlu banyak orang di dalamnya dan ide-ide kreatifnya pun haruslah berjalan.

Oke brother and sister, sekian artikel tentang Film dan Unsur Seni Didalamnya. Thanks telah berkunjung, tunggu artikel-artikel film selanjutnya.

"Ide Kreatif datang pada saat pikiran positif"